Sabtu, 25 Februari 2012

The Ides of March

"Turn on to politics, or politics will turn on you"  - Ralph Nader
  
Sabtu lalu, saya nonton film berjudul The Ides of March, yang disutradarai oleh George Clooney. Temanya sih tentang lika-liku seorang manajer kampanye, oleh Ryan Goosling, dari salah satu calon presiden AS yang diperankan oleh Clooney. Saya putuskan beli tiket film ini setelah ragu menonton film Ghost Rider? Thank God i made a good choice, teman saya bilang film pembela kebenaran berkepala api itu, totally a waste of ticket. Separuh film hanya melihat jagoan berkepala api, bukan Nicholas Cage.. geez.



Film The Ides of March ini sangat mengesankan. Clooney sukses meracik film politik yang realistis dan memikat. Intrik-intrik, skandal, pengkhianatan, keputus asaan dan ambisi politisi, serta karakter-karakternya begitu hidup. Integritas, moralitas dan kejujuran adalah kosmetik, demi memenangi jajak pendapat dan proyeksi suara. Skandal diredam dengan kompromi. Tak ada lawan dan kawan. Politik seakan candu, sekali mencoba sisi tergelapnya, akan terperangkap selamanya.


Selepas nonton film ini, saya mual sekadar berandai laku para politikus kita di setiap pemilu. Manipulatif koruptif, dan licik. Jika di AS yang pengawasan pilpresnya termasuk ketat sekali, kerap terendus aliran dana kampanye ilegal, apalagi di negeri ini yah? Jujur negeri ini so fucked up, sorry to say. 

But, film ini memuaskan, dan patut ditonton. Jauh lebih sehat dan bergizi ketimbang melihat lakon politikus saling beradu cuap di layar televisi. Asli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar